Kenapa Indonesia Semakin Rentan Terhadap Bencana?

Per 15 Oktober 2025, BNBP mencatat 2.590 bencana yang terjadi sepanjang tahun. Dari jumlah itu, banjir yang paling sering melanda, dengan total 1.287 kejadian selama Januari-Oktober 2025.

Bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, longsor, serta kebakaran hutan dan lahan mendominasi. Ini menunjukan betapa besar pengaruh kondisi lingkungan dan rusaknya ekosistem terhadap meningkatnya bencana.

Kerusakan alam seperti hilangnya tutupan pohon, degradasi lahan, dan perubahan iklim membuat tanah semakin mudah rusak dan air hujan sulit terserap. Akibatnya, risiko banjir bandang dan longsor semakin besar di banyak wilayah.

Selain memakan korban jiwa dan mengganggu berbagai aspek kehidupan manusia, kerusakan ini juga berdampak buruk pada ekosistem fauna dan satwa yang hidup berdampingan dengan kita.

Kabar baiknya, beberapa tanaman lokal justru dapat membantu menjaga keseimbangan alam. Salah satunya adalah pohon aren yang mampu memperkuat struktur tanh dan meningkatkan resapan air. Pohon aren juga berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati. Ia bisa tumbuh berdampingan dengan beragam tanaman lain, mendukung ekosistem hutan rakyat, dan menyediakan habitat bagi berbagai satwa.

en_GBEnglish