Bahan :
1 buah nanas matang
50 gr jahe
2 batang kayu manis
1.5 liter air matang
200 ml gula aren cair Mahorahora
Es batu
Cara Membuat :









- Siapkan toples kaca kapasitas 2 liter. Bersihkan, bilas dengan air panas, keringkan.
Bersihkan nanas dan jahe (sikat perlahan bagian kulitnya). Cuci bersih.
Kupas kulit nanas dan ambil bagian tengahnya. Sisihkan.
Iris tipis jahe yang telah dibersihkan, sisihkan. - Masukkan kulit & bagian tengah nanas, irisan jahe dan kayu manis ke dalam toples kaca
yang telah dibersihkan. Sisihkan. - Campurkan 1 liter air matang dengan 200 ml gula aren cair Mahorahora. Aduk hingga
tercampur rata. Masukkan ke dalam toples yang telah diisi kulit nanas, jahe dan kayumanis.
Aduk rata, kemudian tambahkan lagi ½ liter air matang. Aduk hingga tercampur rata.
Tutup toples, pastikan bukan toples yang kedap udara, hingga campuran tepache masih
dapat ‘bernafas’ tapi terhindar dari serangga ataupun debu.
(dapat juga ditutup dengan kain dan diikat pada mulut toples) - Simpan toples dalam lemari dengan suhu 21-25 C, tidak terkena sinar matahari langsung
selama 3×24 jam. Setiap harinya buka tutup toples, aduk ataupun kocok isi toples, kemudian
simpan kembali. - Setelah hari ketiga, saring campuran tapache dengan kain saringan beras, kemudian
masukkan cairan tapache ke dalam jar, kemudian simpan dalam lemari pendingin untuk
menghentikan proses fermentasi. - Tapache dapat langsung disajikan, tambahkan es batu jika diinginkan.



