Our Sustainability Goals

Perlindungan Hutan

Berdampak Ekonomi

Berdampak Sosial

Berdampak Ekolog

Membangun Bisnis Gula Aren Yang Berkelanjutan

Mahorahora adalah market access player untuk Gula Aren, pilihan pemanis yang lebih sehat dan berkelanjutan dari pohon aren. Perusahaan kami adalah perusahaan rintisan di bidang sosial yang menciptakan nilai dari hutan dan meningkatkan nilai dari mata pencaharian masyarakat lokal dengan memberikan akses ke para petani agar dapat menjual Gula aren ke pasar yang lebih besar dan premium.

Kami bermitra dengan 144 orang Petani di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sebuah hutan konservasi seluas 88.000 ha di jantung Pulau Jawa. Kami memiliki rencana untuk meningkatkan kondisi petani salah satunya dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan agar kapabilitas petani meningkat dan memperluas pasar. Harapannya misi Mahorahora dapat membantu para petani untuk memperkuat perlindungan pada lingkungan, sosial, dan hutan sebagai elemen penting dalam bisnis ini.

From Farmers, To The World

Dedikasi Mahorahora dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan memperkenalkan Gula Aren lokal kepada khalayak sekaligus untuk memberdayakan serta melakukan fair trade dengan para petani aren dan komunitas lokal diwujudkan dengan menjalin kemitraan dengan 3 (Tiga) Kelompok Tani yang tergabung menjadi satu dengan total anggota 144 petani yang disetujui, total lahan 94,1 HA dan total 7.880 pohon aren di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Di satu sisi Petani aren dapat memasok bahan baku dengan kuantitas yang besar dan mendapatkan harga yang adil duan disisi lain mendorong potensi pasokan 20 ton/bulan produk Gula Aren jadi yang sesuai dengan standar kualitas Mahorahora.

~ Mahorahora Sebagai Bisnis Gula Aren Yang Berkelanjutan ~

Perlindungan Hutan

Kami melakukan studi dasar tentang kondisi lingkungan lanskap dan dampak lingkungan Mahorahora saat ini dan menilai kelayakan model perlindungan hutan berbasis arenga. Hasil studi ini akan digunakan untuk memperkuat dampak Mahorahora dengan mengintegrasikan model perlindungan hutan ke dalam rencana bisnis. Selanjutnya, dukungan kami untuk menilai kesesuaian pohon aren untuk model perlindungan hutan dapat menciptakan model transformasi potensial untuk perkebunan aren dan lahan terdeforestasi di Indonesia.

Berdampak Sosial

Misi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada 144 rumah tangga, melalui peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kapasitas produksi dan akses ke pasar premium yang lebih luas. Hingga tahun 2023, Mahorahora berencana untuk memperluas ke desa lain, sehingga jumlah rumah tangga yang terkena dampak menjadi 300 rumah tangga. Selanjutnya, studi dasar yang dilakukan dengan dukungan P4F akan memberikan pemahaman tentang kondisi sosial ekonomi saat ini, dan perubahan model bisnis apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Misi ini juga akan membuka lapangan kerja baru bagi perempuan dalam proses produksi gula aren.

Berdampak Ekonomi

Pohon Aren dikenal dengan hasil pohonnya yang bernilai ekonomi tinggi. Pohon Aren merupakan sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Hampir setiap bagian pohon dapat menghasilkan nilai bagi masyarakat: getah dan buahnya untuk makanan, batang dan ilalangnya untuk bahan bangunan, akarnya untuk industri farmasi

Berdampak Ekologi

Selain bernilai Ekonomi, tanaman konservasi ini bermanfaat bagi kelestarian hutan dan tumpang sarinya
Pohon Aren menumbuhkan akar yang dalam, yang tidak menguras nutrisi dari tanah, membantu mencegah erosi dan memudahkan akses ke air.
Gula aren dibuat dari getah pohon palem Arenga (Arenga pinnata) Indonesia, spesies endemik Asia Tenggara.
Pohon Aren tumbuh paling baik di hutan campuran tropis, sehingga tidak mendorong perkebunan monokultur.
Pohon Aren dapat tumbuh di tanah yang miskin unsur hara dan lereng curam di mana pohon-pohon biasa lainnya tidak dapat tumbuh, sehingga memungkinkan cara untuk menghutankan kembali daerah-daerah tersebut.
Produksi gula aren tidak melibatkan penebangan hutan atau pohon itu sendiri, yang menciptakan insentif untuk melindungi hutan yang berdiri dan menanam hutan tropis sekunder di daerah-daerah di mana hutan hujan telah dibuka.